Kebumen (31/03/18) – Kejuaraan Yogyakarta Pencak Silat
Championship kembali digelar. Setelah sukses di session 2 tahun 2017
lalu, session ke-3 tahun 2018 ini diadakan di Sportorium UMY hari Selasa
– Rabu (27/03/18 – 28/03/18) lalu.
Dua atlet Pencak Silat MAN 2 Kebumen yang mengikuti turnamen ini berhasil membawa pulang 2 medali masing-masing adalah 1 medali emas dan 1 medali perunggu. Seperti dikutip dari akun media sosial pembina Mandasport Centre, kedua atlet yang berhasil mendapatkan juara tersebut adalah M. Akmal Maulana Izzulhaq dengan perolehan medali emas dan Frengki Ari Jalun Sobri dengan perolehan medali perunggu.
Akmal merupakan atlet pencak silat MANDA yang cukup berpengalaman. Pada kejuaraan yang lain, ia pernah memenangi turnamen terbuka pencak silat di Jakarta tahun 2017 (Baca: http://mankebumen2.sch.id/man-2-kebumen-meraih-2-emas/).
Diakhir tulisannya, pembina berharap agar atlet-atlet MANDA lainnya dapat terinspirasi dengan pencapaian prestasi ini. Ia juga mengajak atlet-atlet MANDA agar lebih semangat lagi dalam berlatih.
Dua atlet Pencak Silat MAN 2 Kebumen yang mengikuti turnamen ini berhasil membawa pulang 2 medali masing-masing adalah 1 medali emas dan 1 medali perunggu. Seperti dikutip dari akun media sosial pembina Mandasport Centre, kedua atlet yang berhasil mendapatkan juara tersebut adalah M. Akmal Maulana Izzulhaq dengan perolehan medali emas dan Frengki Ari Jalun Sobri dengan perolehan medali perunggu.
Hasil akhir lomba pencaksilat tingkat Nasional setelah perjuangan yang sangat melelahkan di babak perdelapan final akhirnya pesilat Mandasport Centre dapat menyelesaikan perlombaan dengan membawa medali Emas dan Perunggu dalam event Pencak silat Yogyakarta Championship 3. Frengki Ari Jalun Sobri adalah pesilat andalan kedua setelah mas Akmal…..sehingga jumlah total perolehan medali dalam event NASIONAL tahun ini ada 2 medali , yaitu:Kejuaraan ini merupakan ajang kejuaraan pencak silat tingkat nasional yang melombakan 2 kategori yakni tanding dan seni. Masing-masing kategori terbagi dalam beberapa kelas yaitu kelas usia dini umur 8 th (SD), kelas usia dini umur 9 – 12 th (SD), kelas usia pra remaja (SMP), dan kelas usia remaja (SMA). Untuk kategori seni terbagi lagi menjadi beberapa kelompok antara lain tunggal dan ganda.
1.Medali Emas oleh mas Akmal
2. Medali Perunggu oleh mas Frengki
Dengan kelas yang berbeda, kedua anak ini adalah atlet POPDA MAN2 Kebumen yang kemarin belum bisa lolos ke POPDA Provinsi.
Akmal merupakan atlet pencak silat MANDA yang cukup berpengalaman. Pada kejuaraan yang lain, ia pernah memenangi turnamen terbuka pencak silat di Jakarta tahun 2017 (Baca: http://mankebumen2.sch.id/man-2-kebumen-meraih-2-emas/).
Diakhir tulisannya, pembina berharap agar atlet-atlet MANDA lainnya dapat terinspirasi dengan pencapaian prestasi ini. Ia juga mengajak atlet-atlet MANDA agar lebih semangat lagi dalam berlatih.
“Alhamdulillah berawal dari latihan latihan yang rutin bersama pelatih2 Tapaksuci , Naga Jati dan Merpati putih akhirnya mas M Akmal Maulana Izzul Haq Kelas XI IPA 5 berhasil menjadi yang terbaik di kelasnya. Semoga atlet atlet yang lain jadi terinspirasi utk latihan2 lebih intensif lagi.# Fight,” tulis Ponijo.Jayalah terus tim olah raga MANDA!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar